A.
Pengertian
Sistem Informasi
Informasi
1) Menurut
Kenneth C. Laudon informasi adalah data yang sudah dibentuk dalam sebuah
formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
2) Menurut
Anton M. Moeliono informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar
atau berita, informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat
dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
3) Robert
G. Murdick mengatakan bahwa informasi terdiri atas data yang telah didapatkan,
diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan
penjelasan/penerangan, uraian atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan
atau pembuatan keputusan.
Sistem
1) Sistem,
merupakan hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhbungan
satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta munuju suatu kesatuan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit
terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
tersebut.
2) James A. Obrien mengemukakan sistem
sebagai sekelompok unsur yang saling bekerja sama untuk menuju pada tujuan
bersama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses
perubahan yang dikoordinasi.
Menurut
pengertian informasi dan sistem dari beberapa para ahli diatas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan sebuah sistem atau unsur
yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk
menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan mencapai
suatu tujuan tertentu”
B.
Pengertian
Sistem Informasi Psikologi
Sebelumnya sudah
dijelaskan tentang pengertian sistem informasi, yaitu sebuah sistem atau unsur
yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk
menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan mencapai
suatu tujuan tertentu. Dalam hal pengambilan keputusan tersebut dapat kita
anggap manusia sebagai pembuat keputusan. Psikolog mempelajari sistem informasi
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana manusia sebagai pembuat
keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Jadi
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi merupakan bagaimana
cara manusia mengambil keputusan dalam sebuah sistem informasi yang sudah
dijelaskan sebelumnya.
C.
Contoh
Kasus
Pada era jaman modern
seperti saat ini telah banyak teknologi canggih yang tercipta salah satunya
adalah media sosial. Pada jaman ini banyak dari penduduk Indonesia menggunakan
media sosial untuk saling berkomunikasi antara lain, tetapi akhir-akhir ini
media sosial tidak hanya dijadikan alat untuk komunikasi saja melainkan untuk
bisnis bahkan sampai ajang pencarian pasangan juga ada di sosial media dan lain
sebagainya. Itu adalah beberapa kegunaan atau keuntungan adanya sosial media
secara positif, namun ada juga yang menyalahgunakan sosial media sebagai
kejahatan seperti penipuan, penculikan, cyberseks dan lain sebagainya. Sosial media
ini dioperasikan oleh sistem informasi akan tetapi dari sisi psikologi itu
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kembali lagi pada manusianya sebagai
pengambil keputusan untuk suatu tujuan tertentu. Jadi akan jauh lebih baik jika
pengguna sosial media memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk membuat
keputusan atas apa yang akan dilakukan dalam penggunaan media sosial.
Sumber:
Kusrini., dan
Koniyo. A. (2007). Tuntutan praktis
membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft sql
server. Yogyakarta: CV. Andi.
Gaol. C. J. L.
(2008). Sistem informasi manajemen.
Jakarta: Grasindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar