Jumat, 04 November 2016

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

A.    Pengertian Sistem Informasi
Informasi
1)    Menurut Kenneth C. Laudon informasi adalah data yang sudah dibentuk dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
2)    Menurut Anton M. Moeliono informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita, informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
3)     Robert G. Murdick mengatakan bahwa informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.

Sistem
1)   Sistem, merupakan hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhbungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta munuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
2)   James A. Obrien mengemukakan sistem sebagai sekelompok unsur yang saling bekerja sama untuk menuju pada tujuan bersama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses perubahan yang dikoordinasi.
Menurut pengertian informasi dan sistem dari beberapa para ahli diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan sebuah sistem atau unsur yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan mencapai suatu tujuan tertentu”

B.     Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sebelumnya sudah dijelaskan tentang pengertian sistem informasi, yaitu sebuah sistem atau unsur yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam hal pengambilan keputusan tersebut dapat kita anggap manusia sebagai pembuat keputusan. Psikolog mempelajari sistem informasi bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana manusia sebagai pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
            Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi merupakan bagaimana cara manusia mengambil keputusan dalam sebuah sistem informasi yang sudah dijelaskan sebelumnya.

C.    Contoh Kasus
Pada era jaman modern seperti saat ini telah banyak teknologi canggih yang tercipta salah satunya adalah media sosial. Pada jaman ini banyak dari penduduk Indonesia menggunakan media sosial untuk saling berkomunikasi antara lain, tetapi akhir-akhir ini media sosial tidak hanya dijadikan alat untuk komunikasi saja melainkan untuk bisnis bahkan sampai ajang pencarian pasangan juga ada di sosial media dan lain sebagainya. Itu adalah beberapa kegunaan atau keuntungan adanya sosial media secara positif, namun ada juga yang menyalahgunakan sosial media sebagai kejahatan seperti penipuan, penculikan, cyberseks dan lain sebagainya. Sosial media ini dioperasikan oleh sistem informasi akan tetapi dari sisi psikologi itu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kembali lagi pada manusianya sebagai pengambil keputusan untuk suatu tujuan tertentu. Jadi akan jauh lebih baik jika pengguna sosial media memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk membuat keputusan atas apa yang akan dilakukan dalam penggunaan media sosial.



Sumber:
Kusrini., dan Koniyo. A. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan         visual basic dan microsoft sql server. Yogyakarta: CV. Andi.
Gaol. C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar