Rabu, 30 September 2015

Psikologi Manajemen Tugas 1

Pengertian Manajemen Menurut  Para ahli
1.      Dr. SP. Siagian
Dalam buku “Filsafat Administrasi”manajemen dapat di definisikan sebagai  “Kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain”. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa management merupakan inti daripada administrasi karena memang management merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi”.
2.      Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman
Dalam buku “Kerangka Pokok Pokok Manajemen” dapat diartikan :
a.       Kegiatan-kegiatan/ aktivitas-aktivitas
b.      Proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan
c.       Institut/ orang-orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan
3.      Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi
Dalam buku  “Organisasi dan Manajemen” definisi manajemen adalah “Proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi didalam mewujudkan tujuan yang telah di tetapkan.
4.      Marry Parker Follet
Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
5.      James A.F. Stonner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuanorganisasi yang telah di tetapkan.

Pengertian Kepemimpinan
1.      S.P. Siagian
Kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku positif ini memberikan sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
2.      Prof. Kimbal Young
Kepemimpinan ialah bentuk dominasi didasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu, berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus.
3.      Ordway Tead 
Di dalam bukunya The Art of Leadership, menyatakan sebagai berikut : Pengertian Kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.


Definisi Perencanaan/Planning
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan


Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan

Menetapkan sasaran : Kegiatan perencanaan dimulai dengan menetapkan apasaja yang ingin dicapai oleh organisasi, tanpa dasar yang jelas, sumber daya yang ada akan meluas menyebar dengan menetapkan prioritas dan merinci serta mengkalkulasi sasaran secara jelas maka organisasi dapat mengarahkan sega sumber daya yang lebih efektif dan efisien serta tepat guna dan tepat sasaran. Tugas pokok dan fungsi harus sudah ada, jika sudah memiliki tupoksi yang jelas, maka akan semakin memudahkan untu membuat sasaran yang bisa dipakai untuk satu tahun kedepan maupun sasaran yang ingin dicapai dalam lima tahuan kedepan.
Merumuskan Posisi Organisasi : Posisi organisasi saat ini diman pimpinan harus tahu dengan posisi organisasinya saat ini. Sumber daya apa yang dimiliki organisasinya saat ini. Barulah rencana dapat disusun setelah diketahui posisi organisasinya, kekuatan-kekuatan yang akan melaksanakan dari apa-apa yang telah direncanakan dengan mengetahui keuangan dan statistic organisasi saat ini.
Mengidentifikasi berbagai faktor : Mengetahui factor-faktor pendukung dan penghambat selanjutnya perlu diketahui factor-faktor baik dari dalam maupun yang datang dari luar yang diperkirakan dapat membantu dan mendukung serta yang menghambat organisasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Diakui mengetahui lebih mudah keadaan yang terjadi saat ini dibandingkan meramal peluang yang akan didapat di masa yang akan datang. Dan unsure utama dalam perencanaan yang paling sulit adalah melihat kedepan. Namun biarbagaimanapun harus ditunjang dengan sikap optimis.
Menyusun langkah-langkah untuk mencapai sasaran : Langkah terakhir dalam menyusun perencanaan adalah mengembangkan berbagai kemungkinan alternative atau langkah yang diambil untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, mengevaluasi alternative ini dengan memilih mana yang baik dan mana yang dianggap cocok dan memuaskan.
Merumuskan Posisi Organisasi : Posisi organisasi saat ini diman pimpinan harus tahu dengan posisi organisasinya saat ini. Sumber daya apa yang dimiliki organisasinya saat ini. Barulah rencana dapat disusun setelah diketahui posisi organisasinya, kekuatan-kekuatan yang akan melaksanakan dari apa-apa yang telah direncanakan dengan mengetahui keuangan dan statistic organisasi saat ini.
Mengidentifikasi berbagai faktor : Mengetahui factor-faktor pendukung dan penghambat selanjutnya perlu diketahui factor-faktor baik dari dalam maupun yang datang dari luar yang diperkirakan dapat membantu dan mendukung serta yang menghambat organisasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Diakui mengetahui lebih mudah keadaan yang terjadi saat ini dibandingkan meramal peluang yang akan didapat di masa yang akan datang. Dan unsure utama dalam perencanaan yang paling sulit adalah melihat kedepan. Namun biarbagaimanapun harus ditunjang dengan sikap optimis.
Menyusun langkah-langkah untuk mencapai sasaran : Langkah terakhir dalam menyusun perencanaan adalah mengembangkan berbagai kemungkinan alternative atau langkah yang diambil untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, mengevaluasi alternative ini dengan memilih mana yang baik dan mana yang dianggap cocok dan memuaskan.

Jenis Perencanaan Dalam Organisasi
  1. Misi atau Maksud (Mission atau Purpose)
     menggambarkan peranan atau maksud keberadaan suatu organisasi pada masyarakat tertentu.
            2.      Tujuan
     merupakan titik akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan. Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
  1. Kebijakan
merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan (khususnya cara berpikirnya).
         4.      Prosedur
merupakan serangkaian aktivitas atau tindakan, yang lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir)
5.      Aturan
merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
     6.      Program
merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lainnya, berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.
          7.      Anggaran
     merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka.

Perencanaan Untuk Sebuah Organisasi
Saya memilki perusahaan (organisasi) bernama PT. Senyum Natural yang bergerak dalam bidang produk kecantikan. Memiliki sasaran bahwa organisasi ini akan menjadi pelopor dari produk kecantikan yang memilki tujuan untuk membuat wanita Indonesia terlihat cantik alami. Produk ini terbuat dari bahan bahan yang sangat aman karena terbuat dari bahan bahan verbal yang alami, sehingga tidak berbahaya untuk kulit. Untuk memaksimalkan Perusahaan ini, PT. Senyum Natural membutuhkan beberapa sumber daya sebagai penunjang dan kekuatan perusahaan. Saya selaku Founder dari PT Senyum Natural , saya perlu merekrut beberapa tenaga kerja dari bidang keamanan, kebersihan, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi dsb yang di anggap perlu untuk menunjang nilai hasil produksi yang dapat mempengaruhi “Posisi” PT. Senyum Natural di dalam Pasar Indonesia.