Kamis, 19 Juni 2014

Harapan Nilai Pada Matkul Ilmu Alamiah Dasar

Pada postingan kali ini, saya akan menulis tentang Harapan Nilai Pada Matkul Softskill Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar. Saya berharap bisa mendapatkan nilai A pada mata kuliah ini. saya mengharapkan mendapatkan nilai tersebut bukan hanya sekedar harapan, tetapi karena saya memiliki dasar dasar yang bisa menguatkan untuk saya pantas mendapatkan nilai A pada matakuliah Softskill Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar. karena saya tipikal orang yang berfikir realistis maka alasan saya untuk berharap bisa mendapatkan nilai A pada mata kuliah ini adalah:

Pertama, saya selalu masuk pada mata kuliah ini, saya selalu mengikuti pelajaran yang di berikan oleh bu Hafidza dengan baik, tidak pernah membuat keributan yang berlebihan yang membuat dosen marah.

Kedua, saya selalu mengerjakan tugas – tugas yangdiberikan oleh bu Hafidzah sesuai dengan waktu dan format yang telah ditetapkan oleh bu Hafidza.

Ketiga, saya menyukai mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar karena dosennya menjelaskan materi dengan jelasdan mudah di mengerti oleh saya

Keempat, dan saya juga senang dengan tugas – tugas yang dosen berikan, karena tugas nya tidak seperti tugas – tugas yang lain yang penuh dengan teori dan membosankan. Tugas yang di berikan oleh Bu Hafidzah sangat bervariatif sehingga dapat mengasah kekreativan mahasiswa.

Itu lah beberapa alasan saya untuk mendapatkan nilai A pada matakuliah Ilmu Alamiah Dasar, semoga saya bisa benar-benar mendapatan nilai A pada matakuliah ini. Amiiin 

Senin, 09 Juni 2014

Graf

Graf adalah suatu diagram yg memuat informasi Tujuan merepresentasikan obyek-obyek diskrit dan hubungan obyek2 tersebut. Secara visual obyek dinyatakan dg bulatan kecil dan hubungan obyek dinyatakan dg garis, garis bisa berarah ataupun tdk berarah.
Contoh : Strktur organisasi, peta rangkaian listrik dll.


Dalam matematika dan ilmu komputer, sebuah graf adalah objek dasar pelajaran dalam teori graf. Dalam bahasa sehari-hari, sebuah graf adalah himpunan dari objek-objek yang dinamakan titik, simpul, atau sudut dihubungkan oleh penghubung yang dinamakan garis atau sisi. Dalam graf yang memenuhi syarat, dimana biasanya tidak berarah, sebuah garis dari titik A ke titik B dianggap sama dengan garis dari titik B ke titik A. Dalam graf berarah, garis tersebut memiliki arah. Pada dasarnya, sebuah graf digambarkan dengan bentuk diagram sebagai himpunan dari titik-titik (sudut atau simpul) yang digabungkan dengan kurva (garis atau sisi).


Teori graf memiliki definisi yang bervariasi. Di bawah ini merupakan definisi dasar graf dan strukturnya

Sebuah graf atau graf tidak berarah G adalah sebuah pasangan G := (V, E) yang memenuhi kondis: 
V adalah sebuah himpunan yang elemennya dinamakan sudut atau simpul  
E adalah sebuah himpunan dari pasangan-pasangan sudut yang terpisah, yang dinamakan sisi atau garis
 

Suatu graph G dapat dinyatakan sebagai G =< V, E > . Graph G terdiri atas himpunan V yang berisikan simpul pada graf tersebut dan himpunan dari E yang berisi sisi pada graf tersebut. Himpunan E dinyatakan sebagai pasangan dari simpul yang ada dalam V. Sebagai contoh definisi dari graf pada gambar di atas adalah : V = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } dan  E = {( 1, 2), ( 1, 5 ),  ( 2, 3 ), ( 3, 4 ), ( 4, 5 ), ( 5, 2 ), ( 4, 6 )}

Pada digraf maka pasangan-pasangan ini merupakan pasangan terurut. Untuk menyatakan digraf (gambar kedua yang menggunakan tanda panah) kita dapat menggunakan himpunan edge sebagai berikut :
E = {<1,2>, <1,5>, <2,5>, <3,2>, <4,3>, <5,4>, <4,6>}

Dalam himpunan edge untuk digraf, urutan pasangan verteks menentukan arah dari edge tersebut.


1.  Dasar-Dasar GRAF
Definisi Graf
Suatu Graf G terdiri dari 2 himpunan yg berhingga yaitu himpunan titik tidak kosong  dan himpunan garis.
-     - Suatu grs berhubungan dg satu titik atau dua titik (titik –titik tsb dsbut titik ujung), garis yang  berhubungan dgn satu titik ujung disebut LOOP, dua grs yg beda menghubungkan ttk yg sama disebut Garis Paralel.
-          -  Dua titik dikatakan berhubungan jika ada garis yg menghubungkan keduanya
-          -  Titik yg tdk memiliki garis yg berhubungan dgnya dsbut Titik Terasing
-          -  Graf yg tidak memiliki titik (shingga tdk memiliki garis) dsbut Graf Kosong
-          -  Panjang garis , kelengkungan garis srta letak ttk tdk berpengaruh dlm suatu graf
-         - Graf berarah jika semua garisnya berarah, dan sebaliknya


Graf Tak Berarah
Graf Bipartite
Graf sederhana adalah graf yang tidak memiliki loop ataupun garis paralel

Komplemen Graf
Komplemen suatu graf G dinotasikan dengan G dengan n titik adalah suatu graf sederhana dengan
1. Titik –titik G sama dg titik G jadi  V(G)=V(G) 
2.  Garis –garis G adalah komplemen garis-garis G terhadap graf lengkapnya (Kn) E(Ĝ)= Kn) – E(G)      berarti  titi-titik yg dihubungkan dg garis dalam G tidak terhubung dalam G dan sebaliknya titik-titik yg terhubung dalam G menjadi tdk terhubung dalam G(dengan kata laingaris yg ada pada G tidak ada pada G)



Sub Graf
Misalkan G adalah suatu graf . Graf  Hdikatakan subgraf G bila hanya bila
1.     V(H)ÍV(G)
2.      E(H)ÍE(G)
           3.   Setiap garis dalam H memiliki titik ujung  yg sama dg garis tersebut dalam G 
      
      
      Sirkuit Euler
Adalah sirkuit dimana setiap titik dlm graf muncul paling sedikit sekali , dan setiap garis dlm graf muncul satu kali

Sirkuit Hamilton

Suatu graf terhubung disebut Sirkuit Hamilton bila ada sirkuit setiap titiknya dikunjungi sekali (kecuali titik awal yg sama dgtitik akhir) dan garisnya tdk semuanya harus dilalui.
Catatan
1)Sirkuit Euler  setiap garisnya harus dilalui sekali , titiknya boleh dikunjungi lebih dari satu kali
2)Petunjuk untuk menentukan graf  adl sirkuit hamilton adl memiliki sub graf H dg sifat
   i) H terhubung
   ii)H memuat semua titik G
   iii) H memiliki jumlah garis yg sama dg jumlah titiknya
   iv) setiap ttk dalam H mempunuai derajat 2
        



     Berikut adalah gambar dan video contoh graf derajat 3, 4, dan 5



 





 



l      Sumber :